Entri Populer

Senin, 14 Februari 2011

valentine days

valetine days

Hari Valentine (bahasa
Inggris: Valentine's Day),
pada tanggal 14 Februari
adalah sebuah hari di
mana para kekasih dan
mereka yang sedang
jatuh cinta menyatakan
cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya
yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik
Roma didiskusikan di artikel Santo
Valentinus. Beberapa pembaca mungkin
ingin membaca entri Valentinius pula. Hari
raya ini tidak mungkin diasosiasikan
dengan cinta yang romantis sebelum akhir
Abad Pertengahan ketika konsep-konsep
macam ini diciptakan.

sejarah komputer

SEJARAH KOMPUTER
.
Label: Info Berita, Tips Komputer
Sejarah komputer sudah dimulai sejak
zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala,
proses pengolahan data telah dilakukan
oleh manusia. Manusia juga menemukan
alat-alat mekanik dan elektronik
(mechanical and electronic) untuk
membantu manusia dalam penghitungan
dan pengolahan data supaya bisa
mendapatkan hasil lebih cepat. Computer
yang kita temui saat ini adalah suatu
evolusi panjang dari penemuan-penemuan
manusia sejak dahulu kala berupa alat
mekanik (mechanical) maupun elektronik
(electronic)
Saat ini komputer dan piranti
pendukungnya telah masuk dalam setiap
aspek kehidupan dan pekerjaan. Computer
yang ada sekarang memiliki kemampuan
yang lebih dari sekedar perhitungan
mathematics biasa. Diantaranya adalah
sistem komputer di kassa supermarket
yang mampu membaca kode barang
belanja, sentral telephone yang menangani
jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan
komputer dan internet yang
menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah Komputer menurut periodenya
adalah:
* Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator
Mekanik
* Komputer Generasi Pertama
* Komputer Generasi Kedua
* Komputer Generasi Ketiga
* Komputer Generasi Keempat
* Komputer Generasi Kelima
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR
MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar 5000
tahun yang lalu di Asia kecil dan masih
digunakan di beberapa tempat hingga saat
ini dapat dianggap sebagai awal mula
mesin komputasi.Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan
perhitungan menggunakan biji-bijian geser
yang diatur pada sebuah rak. Para
pedagang di masa itu menggunakan
abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya
pensil dan kertas, terutama di Eropa,
abacus kehilangan popularitasnya
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan
lain dalam hal mesin komputasi. Pada
tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662),
yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai
kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya
melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan
Pascaline, menggunakan delapan roda
putar bergerigi untuk menjumlahkan
bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan
berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah
hanya terbatas untuk melakukan
penjumlahan
Tahun 1694, seorang matematikawan dan
filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz
(1646-1716) memperbaiki Pascaline
dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya,
alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan
mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat
menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator
mekanik mulai populer. Charles Xavier
Thomas de Colmar menemukan mesin yang
dapat melakukan empat fungsi aritmatik
dasar. Kalkulator mekanik Colmar,
arithometer, mempresentasikan
pendekatan yang lebih praktis dalam
kalkulasi karena alat tersebut dapat
melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak
dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz,
Colmar membantu membangun era
komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya
dibentuk oleh seorang profesor
matematika Inggris, Charles Babbage
(1791-1871). Tahun 1812, Babbage
memperhatikan kesesuaian alam antara
mesin mekanik dan matematika yaitu
mesin mekanik sangat baik dalam
mengerjakan tugas yang sama berulangkali
tanpa kesalahan; sedang matematika
membutuhkan repetisi sederhana dari
suatu langkah-langkah tertenu. Masalah
tersebut kemudain berkembang hingga
menempatkan mesin mekanik sebagai alat
untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk
menjawab masalah ini muncul pada tahun
1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin
untuk melakukanperhitungan persamaan
differensial. Mesin tersebut dinamakan
Mesin Differensial. Dengan menggunakan
tenaga uap, mesin tersebut dapat
menyimpan program dan dapat melakukan
kalkulasi serta mencetak hasilnya secara
otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial
selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai membuat
komputer general-purpose yang pertama,
yang disebut Analytical Engine. Asisten
Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan
mesin ini. Ia membantu merevisi rencana,
mencari pendanaan dari pemerintah
Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Analytical Engine kepada publik.
Selain itu, pemahaman Augusta yang baik
tentang mesin ini memungkinkannya
membuat instruksi untuk dimasukkan ke
dalam mesin dan juga membuatnya
menjadi programmer wanita yang
pertama. Pada tahun 1980, Departemen
Pertahanan Amerika Serikat menamakan
sebuah bahasa pemrograman dengan
nama ADA sebagai penghormatan
kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah
selesai dikerjakan, tampak sangat primitif
apabila dibandingkan dengan standar masa
kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah
komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting.
Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,
disain dasar dari Analytical Engine
menggunakan kartu-kartu perforasi
(berlubang-lubang) yang berisi instruksi
operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929)
juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas
pertamanya adalah menemukan cara yang
lebih cepat untuk melakukan perhitungan
bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus
sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan
berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu
sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi
untuk memasukkan data sensus yang
kemudian diolah oleh alat tersebut secara
mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan
hingga 80 variabel. Dengan menggunakan
alat tersebut, hasil sensus dapat
diselesaikan dalam waktu enam minggu.
Selain memiliki keuntungan dalam bidang
kecepatan, kartu tersebut berfungsi
sebagai media penyimpan data. Tingkat
kesalahan perhitungan juga dapat ditekan
secara drastis. Hollerith kemudian
mengembangkan alat tersebut dan
menjualnya ke masyarakat luas. Ia
mendirikan Tabulating Machine Company
pada tahun 1896 yang kemudian menjadi
International Business Machine (1924)
setelah mengalami beberapa kali merger.
Perusahaan lain seperti Remington Rand
and Burroghs juga memproduksi alat
pembaca kartu perforasi untuk usaha
bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh
kalangan bisnis dn pemerintahan untuk
permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur
membuat penemuan baru lainnya.
Vannevar Bush (18901974) membuat
sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial di tahun 1931.
Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan
akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan
berat karena ratusan gerigi dan poros yang
dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan
Clifford Berry mencoba membuat
komputer elektrik yang menerapkan
aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja
George Boole (1815-1864) berupa sistem
biner aljabar, yang menyatakan bahwa
setiap persamaan matematik dapat
dinyatakan sebagai benar atau salah.
Dengan mengaplikasikan kondisi benar-
salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk
terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry
membuat komputer elektrik pertama di
tahun 1940. Namun proyek mereka
terhenti karena kehilangan sumber
pendanaan.

Selasa, 25 Januari 2011

Hampir siswa yang menghadapi ujian
tidak dapat mengambil keputusan
karna dia teringat apa yang dikatakan gurunya 
saat dia sedang belajar dia di marahi gurunya
dengan kata" yang kasar seperti yang terjadi di sekolah ku
banyak anak" yang disebut BODOH
karna tidak bisa mengerjakan soal yang sebetulnya mudah
itu semua karna kepercayan diri kita yang kurang
sehingga saat sedang mengerjakan soal di depan 
dia takut kalau jawabannya itu salah.

Jika kepercayaan diri kita masih seperti itu
apa lagi kalau saat ujian masih seperti itu
ehm ehm........
pasti kita akan bimbang saat sedang mengerjakan soal
contohnya kita ingin menjawab soal dengan benar
tapi kita malah bingung karna dulu pernah di bilang BODOH

jadi yag harus kita lakukan sekarang adalah:
1. tetap tenang
2. BUKTIKAN bahwa sebenarnya kamu ini PINTAR
3. anggap kata" BODOH sebagai angin lalu
4. dan, berusaha untuk terfokus ke soal yang harus dijawab

itu semua pemikiran saya jadi kalau ada yang kurang enak saya minta maaf

ALL THIS WORLD IS ABOUT EVERYTHINK ^_^